Cara Pengutipan Dalam Karya Ilmiah


Dalam proses penelitian, terdapat studi literatur (membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide, gagasan maupun hasil penelitian orang lain tersebut harus dituliskan sebagai kutipan. Aturan penulisan kutipan dan sumber kutipan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah di lingkungan Telkom University adalah mengikuti panduan yang diberikan oleh APA, dengan beberapa contoh sebagai berikut:

a. Kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik awal dan tanda petik akhir jika kutipan tersebut dikutip langsung dari kalimat pengarang.

Contoh:

Ada beberapa definisi mengenai ilmu ekonomi, satu diantaranya yaitu “Economics is the study of those activities that involved production and exchange among people.”(Samuelson dan Nordhaus, 2000, hal.4).

b. Kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik awal dan tanda petik akhir. Jika kutipan tersebut dikutip dari kutipan maka sumber kutipan yang dikutip dan sumber pengarang asli harus dicantumkan.

Contoh:

Ada beberapa definisi mengenai ilmu ekonomi, satu diantaranya yaitu “Economics is the study of those activities that involved production and exchange among people.”(Samuelson dan Nordhaus, 2000; dalam Suseno, 2007, hal.14).

c. Jika dalam kalimat yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai ketentuan pada butir a) dan penulisan kutipan digabung dalam paragraf terkait.

Contoh:

Manajer keuangan dalam sebuah perusahaan menempati kedudukan yang sangat strategis. Hal ini didukung oleh pendapat Van Home (2009:1) yang menyatakan bahwa “The financial manager is concerned with investing fund in assets and promulgating the best mix of financing.”

Untuk contoh lain dan cara pengutipan yang lebih up to date, silakan refer ke petunjuk penulisan tugas akhir yang terbaru.


Leave a Reply