Resume Question CH 12


Nama Anggota Kelompok 7 MB-40-11 :• Lucia Tannya Diandra (1401164433)
• Audrey Stellarosi (1401164447)
• Anugrah kurniawan (1401164487)
• Dimas martian dewangga ( 1401164552)
• Sarah Nauvallia (1401164520)
• M Ridho Rahman Priadi (1401164460)

**Progress Dolibar : Hari ini kami merencanakan agar merancang Proses dan Prosedur pada Bidang Finance dan mengangendakan pada hari Sabtu minggu ini memulai proyek video tutorial.

**Answer
1. a.Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg (terutama) diambil manajemen tingkat bawah dimana keputusan tersebut berulang & rutin, shg dpt diprogram.

b.Keputusan setengah terprogram/setengah terstruktur : keputus an yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang, rutin & sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini sering bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan serta analisis yg terperinci.

c.Keputusan tidak terprogram/tidak terstruktur : keputusan yang (terutama) dilakukan manajemen tingkat atas (biasanya didasarkan pada pengalaman) dimana keputusan tsb tidak terjadi berulang-ulang & tidak selalu terjadi. Informasi yg dibutuhkan tidak mudah untuk didapatkan, tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.

empat aktivitas dalam proses pengambilan keputusan :

– Intelligence : Pengumpulan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan.

– Design : Tahap perancangan solusi dalam bentuk alternatif pemecahan masalah.

– Choice : Tahap memilih dari solusi dari alternatif2 yg disediakan.

– Implementation : Tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya.

  1. SI memberikan beberapa manfaat bagi organisasi dalam aktivitas kesehariannya, yaitu :
    • Cara yang efektif dan efisien dalam koordinasi
    • Cepat dan dapat dihandalkan
    • Akses ke data dan dokumen yang relevan
    • Menggunakan tenaga kerja lebih sedikit
    • Lebih mudah untuk mengatur kegiatan organisasi sehari-hari
    Proses pengambilan keputusan dengan memanfaatkan SI taitu pertama data diolah menjadi informasi, lalu menjadi sebuah pengetahuan yang mendukung dan menjadi dasar seorang manajer mengambil keputusan.
    Tentunya di sebuah perusahaan Manajer memiliki peran yang sangat penting.
    model klasik menjelaskan fungsi manajerial formal tetapi tidak membahas apa yang manajer lakukan ketika mereka merencanakan, memutuskan sesuatu, dan mengontrol pekerjaan orang lain. Untuk ini, kita harus beralih ke pekerjaan ilmuwan perilaku kontemporer yang telah mempelajari manajer dalam tindakan sehari-hari. model perilaku menyatakan bahwa perilaku aktual manajer tampaknya kurang sistematis, lebih informal, kurang reflektif, lebih reaktif, dan kurang terorganisasi dengan baik dari Model Klasik yang kita percaya.
    Manager Role atau peran manajer merupakan bentuk ekspektasi atau harapan dari aktivitas yang harus dilakukan oleh manajer dalam sebuah organisasi.

3.A. Define and describe business intelligence and business analystic! DEFINISI BUSINESS INTELLIGENCE
Business Intelligence adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.

Business analysis atau analisis bisnis adalah seperangkat tugas dan teknik yang digunakan untuk bekerja sebagai penghubung antara para pemangku kepentingan untuk memahami struktur, kebijakan, dan operasi dari suatu organisasi, dan merekomendasikan solusi yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya.

B. List and describe the elements of a business intelligence environment!
• Business modelling menggambarkan tentang keseluruhan proses bisnis dan masalah uang dihadapi serta bagaimana aliran dari kebutuhan informasi. Untuk membantu business modellingini akan digunakan bisnis model yang digunakan untuk memberikan informasi secara grafis bagi anggota perusahaan agar dapat mengerti tentang rule dan proses bisnis perusahaan.
• Data modelling digunakan untuk menggambarkan entity dan relasi yang disajikan dalam data model yang biasanya dalam bentuk data visual.
• ETL adalah proses untuk menarik data dari sumber melakukan pembersihan data dan penyimpanan data ke datawarehouse.
• Datawarehouse adalah tempat penyimpana dari ringkasan data historis perusahaan. Datawarehouse memiliki sifat sebagai berikut: subject oriented, non volatile, time variant, danintegrated.
• Datamart merupakan bagian dari datawarehouse yang diambil dari analisa proses bisnis tertentu di perusahaan. Contoh datamartpenjualan dalam sebuah perusahaan.

C. List and describe the analytic functionalities provided by BI systems!
Ada 5 fungsi analitik bahwa sistem BI memberikan untuk mencapai tujuan ini:
• Laporan Produksi: Ini adalah laporan yang telah ditetap kan berdasarkan kebutuhan industri-spesifik.
• Parameterized laporan. Pengguna memasukkan beberapa parameter seperti pada tabel pivot untuk menyaring data dan mengisolasi dampak dari parameter.
• Panel Kontrol / Scorecard: Ini adalah alat visual untuk menyajikan data kinerja didefinisikan oleh pengguna
• Ad hoc permintaan / search / laporan penciptaan: ini memungkinkan pengguna untuk membuat laporan mereka sendiri berdasarkan permintaan dan pencarian
• Menelusuri: ini adalah kemampuan untuk berpindah dari ringkasan tingkat tinggi untuk tampilan yang lebih rinci
• Prakiraan, skenario, model: ini termasuk kemampuan untuk melakukan peramalan linier, apa-jika analisis skenario, dan menganalisis data menggunakan alat statistik standar.

D. Compare two different management strategies for devoloping BI and BA capabilities!
Perbandingan dengan analitis bisnis
Inteligensi bisnis dan analitis bisnis terkadang digunakan bergantian, tapi ada definisi alternatif. Salah satu definisi membedakan keduanya, menyatakan bahwa istilah inteligensi bisnis mengacu pada mengoleksi data bisnis untuk menemukan informasi terutama lewat mengajukan pertanyaan, laporan, dan proses analitis daring. Analitis bisnis, di sisi lain, menggunakan alat statistik dan kuantitatif untuk pemodelan yang prediktif dan bisa dijelaskan.
Dalam definisi alternatif, Thomas Davenport, profesor manajemen dan teknologi informasi di Babson College berargumen bahwa inteligensi bisnis seharusnya dibagi menjadi querying, pelaporan, Pemrosesan analitis daring (Online analytical processing – OLAP), sebuah alat "peringatan", dan analitis bisnis. Dalam definisi ini, analitis bisnis adalah bagian dari IB yang berfokus pada statistik, prediksi, dan optimisasi, bukan melaporkan fungsionalitas

4.- * keputusan internal jangka pendek, menyangkut masalah rutin atau operasional ( bahan baku,penentuan jadwal,dll)
*keputusan internal jangka panjang, menyangkut masalah organisasional (struktur,perubahan bidang / divisi,dll)
*keputusan eksternal jangka pendek, menyangkut persoalan yang berdampak atau berhubungan dengan lingkungan dalam jangka waktu yang pendek
*keputusan eksternal jangka panjang, menyangkut persoalan yang berdampak atau berhubungan dengan lingkungan dalam jangka waktu yang panjang.

  • *Sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (DSS) adalah sistem
    berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan
    dalam menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang
    tidak terstruktur. Sistem pendukung ini membantu pengambilan
    keputusan manajemen dengan menggabungkan data, model-model dan
    alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan
    tampilan pengguna ke dalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar
    (powerful) yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang semi atau
    tidak terstruktur. DSS menyajikan kepada pengguna satu perangkat alat
    yang fleksibel dan memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data
    penting. Dengan kata lain, DSS menggabungkan sumber daya intelektual
    seorang individu dengan kemampuan komputer dalam rangka
    meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. DSS diartikan sebagai
    tambahan bagi para pengambil keputusan, untuk memperluas kapabilitas,
    namun tidak untuk menggantikan pertimbangan manajemen dalam
    pengambilan keputusannya.
    *Dalam sistem pendukung pengambilan keputusan eksekutif istilah
    executive support system (ESS) sering dipertukarkan dengan executive
    information system (EIS). Namun, ada juga yang membedakan keduanya.
    Jika dibedakan, EIS sering didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis
    komputer yang menyajikan kebutuhan informasi eksekutif puncak. Sistem
    ini memberikan akses cepat atas informasi dan laporan manajamen. Di
    sisi lain, ESS adalah sistem pendukung komprehensif yang mempunyai ke lokasi, dan faktor penghambat dapat segera diidentifikasi.
    Faktor keberhasilan kritikal dapat dimonitor dengan lima tipe informasi,
    yaitu narasi masalah kritikal, diagram penjelas, keuangan tingkat puncak,
    faktor kunci, dan laporan pertanggungjawaban terinci. Dengan status
    akses, top eksekutif dapat memantau data atau laporan terakhir
    mengenai indikator kunci melalui jaringan kapan saja. Pemantauan dapat
    dilakukan secara harian atau setiap jam.
    *Sistem informasi manajemen (MIS) biasanya digunakan oleh manager menengah untuk mendukung jenis pengambilan keputusan, dan output utama mereka adalah satu set laporan produksi rutin berdasarkan data diekstrak dan dirangkum dari proses transaksi yang mendasari perusahaan sistem (TPS)

-Balanced Scorecard adalah suatu sistem manajemen untuk mengelola implementasi strategi, mengukur kinerja secara utuh, mengkomunikasikan visi, strategi dan sasaran kepada stakeholders. Kata balanced dalam balanced scorecard merujuk pada konsep keseimbangan antara berbagai perspektif, jangka waktu (pendek dan panjang), lingkup perhatian (intern dan ekstern). Kata scorecard mengacu pada rencana kinerja organisasi dan bagian-bagiannya serta ukurannya secara kuantitatif.
Business performance management adalah sistem real-time yang memberi pesan kepada manager tentang potensi kesempatan, masalah dan ancaman yang akan datang dan mendukung manajer untuk bertindak melalui model dan kolaborasi.

  1. Yang membedakan GDSS dengan DSS , yaitu :
    GDSS adalah Group DSS. Disini, pengguna DSS adalah satu Grup yang terdiri dari beberapa orang yang terkait. Jadi, pengambil keputusannya bukan hanya satu orang pengguna, namun satu tim/kelompok. Yang membedakan GDSS dengan DSS adalah adanya tempat komunikasi bersama, dimana arah keputusan masing-masing individu dapat kompak untuk mendukung keputusan yang lebih besar.
    DSS terdiri dan suatu perangkat lunak, perangkat keras, komponen bahasa, dan prosedur, yang mendukung suatu kelompok orang yang sedang terlibat dalam pertemuan yang ada hubungannya dengan pengambilan keputusan.

GDSS membantu memecahkan masalah dengan cara menyediakan lokasi yang kondusif untuk komunikasi. Jika anggota bertemu pada saat yang bersamaan, maka lokasi ini disebut pertukaran sinkron salah satu contoh adalah pertemuan komite. Jika para anggota bertemu pada watu yang berbeda-beda, maka lokasi ini disebut Pertukaran asinkron salah satu contohnya adalah saling berbalas komunikasi melalui e-mail ruang Keputusan.

Ruang keputusan digunakan untuk membantu komunikasi melalui kombinasi perabotan, peralatan dan tempat. Peralatan mencakup kombinasi komputer, mikrophone penangkap suara, kamera video, dan layar lebar. Ditengah tengah ruangan terletak konsol fasilitator. Fasilitator adalah seorang yang tugas utamanya adalah menjaga diskusi dijalurnya.

usaha kecil yang berkembang pesat bisa mendapatkan keuntungan material dengan menggunakan teknologi GDSS elektronik. Sebagai perusahaan tumbuh dengan cepat dan lebih karyawan dipekerjakan, pergeseran terjadi dalam dinamika organisasi perusahaan dan rekan komunikasi. Banyak karyawan baru memerlukan akses ke informasi dan kepada orang lain dalam perusahaan untuk membuat keputusan terkait dengan pekerjaan mereka. Menerapkan GDSS adalah penting, karena mereka secara efektif dapat dengan cepat memfasilitasi komunikasi di antara anggota kelompok yang tumbuh secara sistematis, terkendali dan


Leave a Reply