Tugas E-Marketing Plan – MM We4 – Rizkia Nursyabani Hamzah (2401160081)


E-MARKETING PLAN: STARBUCKS

· Situation Analysis

Starbucks pertama kali dibuka pada Tahun 1971, membuka toko pertamanya di Pike Place Market di Seattle. Dari awal, Starbucks menanamkan untuk menjadi perusahaan yang berbeda. Tidak hanya tradisi meminum kopi itu sendiri, tetapi juga membawakan perasaan yang saling berhubungan.

Saat ini, dengan lebih dari 17,400 toko di 60 negara, Starbucks adalah retailer kopi spesial dan premium di dunia. Dan dalam setiap cangkir, Starbucks berusaha membawa warisan dan pengalaman yang luar biasa pada kehidupan.

· SWOT

Strengths:

o Starbucks mampu menguasai market share sekitar 75% di United States dan telah beroperasi di lebih dari 60 negara di dunia;

o Sesuai dengan visi-nya, Starbucks menaruh perhatian utama pada kualitas produknya;

o Starbucks berada di lokasi yang strategis, karena target mereka adalah brand image yang premium dan berada di lokasi yang ramai serta mudah untuk diakses. Kelebihan lainnya disediakannya free wifi, service yang ramah dan atmosfer yang nyaman sehingga menciptakan ‘Starbucks Experience’ untuk customer datang kembali;

o Starbucks memiliki pegawai yang mereka sebut dengan partners. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat adalah salah satu faktor pelayanan customer yang prima. Pegawai Starbucks memiliki kompetensi yang tinggi dan menjadi aset utama perusahaan;

o Selain menjual kopi maupun minuman non kopi, Starbucks juga menjual Vivanno Smoothies, Tazo Tea, Ethos Water dan berbagai merchandise berupa home espresso machines, coffee brewers and grinders, coffee mugs, accessories, buku hingga makanan;

o Use of Technology and Mobile Outlets;

o Customer Base Loyalty.

Weaknesses:

o Mengusung konsep premium dan high quality coffee, menyebabkan harga yang termasuk tinggi untuk negara berkembang;

o Kebudayaan meminum kopi di Amerika/Eropa belum tentu bisa diterima dengan baik di negara lain apabila ingin mengembangkan strategi perusahaannya;

o Image-nya sebagai perusahaan yang besar mengakibatkan adanya ekspektasi dari masyarakat dalam corporate social responsibility;

Opportunities:

o Expansion into Emerging Markets;

o Starbucks yang kini tidak hanya menjual kopi, juga menyajikan teh dan jus sebagai bagian dari strategi akuisisi;

o Starbucks juga menjual kopi dalam kemasan dan botol yang dijual melalui supermarket sebagai salah satu usaha mendekatkan brand image mereka ke masyarakat;

o Mengembangkan mobile payment plan yang memudahkan pengguna Apple iPod Touch dan Apple users untuk melakukan pembelian melalui smartphone mereka dengan cara mendownload aplikasinya;

Threats:

o Di industri kopi ini, Starbucks menghadapi pesaing;

o Adanya fluktuasi harga di pasar biji kopi yang berkualitas yang tidak mampu dikontrol oleh Starbucks;

o Adanya kemungkinan krisis ekonomi yang dialami oleh negara-negara berkembang dimana Starbucks melakukan ekspansi usaha dapat mengakibatkan para konsumen mengurangi konsumsi kopi premium;

o Tren pola hidup sehat yang tengah ramai pada masyarakat saat ini dapat mempengaruhi image Starbucks yang sebagai budaya meminum kopi.

· E-Marketing Strategic Planning

o Segmentation

Demografis: Konsumen Starbucks pada umumnya berada pada kelompok dewasa dan atau anak muda.

Geografis: Saat ini Starbucks membuat resep minuman yang disesuaikan pada setiap negara asalnya, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan di negara tersebut.

o Targetting

Target pasar Starbucks adalah dewasa, eksekutif muda dan anak muda. Pada umumnya target pasar yang disasar adalah masyarakat menengah keatas, karena harganya yang dibandrol sebagai kopi premium.

o Positioning

Produk Starbucks saat ini bisa dikatakan familiar di Indonesia, dengan promo yang gencar melalui berbagai media elektronik.

o Differentation

Diferensiasi yang dilakukan oleh Starbucks adalah produk yang dijual tidak hanya kopi, melainkan teh dan snack seperti bakery dan pastry.

· Strategi E-Marketing

Media sosial sebagai salah satu pilihan e-marketing. Karena jumlah pengguna internet dan telefon genggam di Indonesia sebagai salah satu negara tertinggi dapat dimanfaatkan oleh Starbucks dalam meningkatkan jumlah penjualan.


Leave a Reply