Kelebihan dan kelemahan konten video


Konten video lebih menarik dan mudah dipahami oleh viewers karena video dapat berisi text, gambar, audio untuk menyampaikan pesan/informasi dengan jelas dan padat tanpa harus banyak berfikir karena video sudah menyuguhkan apa yg diperlukan oleh viewers.
Seperti pendapat Arief S. Sadiman (2009: 74) menyatakan video adalah media audio visual yang menampilkan gambar dan suara. Pesan yang disajikan bisa berupa fakta (kejadian, peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruksional (Arief S. Sadiman. (2009). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada)

Kekurangan dari konten video antara lain memiliki durasi yang terbatas, karena apabila terlalu panjang menjadi kurang menarik dan terlalu bertele-tele, size video yang mempengaruhi kualitas video.

Seperti pendapat Daryanto (2010: 90) mengungkapkan beberapa kelemahan media video pembelajaran, yaitu:
1. Fine details, tidak dapat menampilkan obyek sampai yang sekecil-kecilnya.
2. Size information, tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran yang sebenarnya.
3. Third dimention, gambar yang ditampilkan dengan video umumnya berbentuk dua dimensi.
4. Opposition, artinya pengambilan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihat.
5. Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk menampilkannya.
6. Untuk membuat program video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujaun Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.


Leave a Reply