NOVAYA SHEILA_1401144416_MB-38-02


Saat ini perdagangan barang dan jasa banyak yang menggunakan sistem e-commerce atau penjualan secara elektronik dikarenakan manfaat yang diperolehnya dibanding berjualan secara konvensional. Berjualan secara elektronik membuat barang yang diproduksi suatu perusahaan lebih mudah dipromosikan kepada masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk mengakses dan memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan.
Bab kesepuluh dari buku Laudon ini menjelaskan tentang pemasaran barang secara e-commerce serta manfaatnya dalam berbagai bidang usaha.
1. E-Commerce dan Internet.
E-commerce adalah lingkungan digital yang memungkinkan transaksi komersial terjadi diantara banyak organisasi dan individu. Pada umumnya, e-commerce berarti transaksi yang terjadi dalam internet dan web. Transaksi komersial melibatkan pertukaran nilai (misalnya uang) melintasi batas-batas organisasi atau individu sebagai imbalan atas barang dan jasa. E-commerce dimulai pada tahun 1995 ketika salah satu portal internet yang pertama, Netscape.com, menerima iklan pertama dari perusahaan-perusahaan besar dan mempopulerkan ide bahwa web dapat digunakan sebagai medium baru untuk beriklan dan berjualan.
Mengapa e-commerce bertumbuh pesat? Jawabannya ada pada sifat unik internet dan web. Penjelasan sederhananya, internet dan teknologi e-commerce jauh lebih kaya dan canggih daripada revolusi teknologi yang sebelumnya. Adapun yang menjadi kelebihan dari e-commerce adalah sebagai berikut.
– Ada dimana-mana : E-commerce ada dimana-mana berarti e-commerce memang terdapat dimana saja dan kapan saja. E-commerce memungkinkan kita berbelanja dari komputer pribadi, dirumah, ditempat kerja atau bahkan dari kendaraan, dengan menggunakan mobile e-commerce. Hasilnya disebut dengan ruang pasar (marketspace) – pasar yang diperluas melintasi batas-batas tradisional dan bukan lagi dari sebuah lokasi geografis yang sifatnya sementara.
– Jangkauan global : teknologi e-commerce memungkinkan transaksi komersial melintasi batas-batas budaya dan negara dengan kenyamanan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih efektif daripada dari suatu sistem perdagangan yang tradisional. Akibatnya, ukuran pasar potensial untuk pedagang e-commerce secara kasar sama dengan ukuran populasi online dunia.
– Standar universal : standar teknik universal dari internet dan e-commerce berpengaruh besar terhadap rendahnya biaya masuk pasar – biaya yg harus dikeluarkan oleh standar universal mengurangi biaya pencarian – usaha yang dibutuhkan untuk mendapatkan barang sesuai dengan keinginan mereka.
– Kaya manfaat : dalam hal informasi, istilah kaya manfaat merujuk pada kompleksitas dan isi dari suatu pesan.
– Interaktif : interaktivitas memungkinkan seorang penjual online terlibat dengan pelanggan dengan cara yang sama seperti aktivitas tatap muka, tetapi dengan skala yang lebih besar dan global.
– Kepadatan informasi : kepadatan informasi – jumlah keseluruhan dan kualitas informasi yang tersedia untuk semua peserta, pelanggan dan penjual dipasar.
– Personalisasi/penyesuaian : personalisasi adalah pedagang dapat mengarahkan pesan pemasarannya pada orang-orang tertentu dengan menyesuaikan pesannya sesuai nama, alamat,minat, dan pembelian orang dimasa lalu. Penyesuaian adalah mengubah barang atau jasa yang dijual sesuai dengan preferensi pengguna atau perilaku yang ia tunjukkan sebelumnya.
Konsep utama dalam e-commerce adalah : pasar digital dan barang digital.
Internet sangat mengurangi biaya untuk mendapatkan dan mendistribusikan informasi, dan menciptakan sebuah pasar digital dimana jutaan orang dapat bertukar jumlah besar informasi secara langsung, cepat, dan gratis. Sebagai hasilnya, internet telah mengubah cara perusahaan menjalankan kegiatan bisnisnya.
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena beroperasi dengan biaya pencarian dan transaksi yang sangat kecil, menu cost (biaya menu, biaya penjual akibat perubahan harga) yang lebih rendah, diskriminasi harga, dan kemampuan untuk mengubah harga dengan dinamis yang disesuaikan dengan kondisi pasar. Dalam penentuan harga dinamis harga dari sebuah barang bergantung pada sebuah karakteristik permintaan dari konsumen atau situasi pasokan dari penjual.
Barang digital adalah barang yang dapat dikirimkan melalui jaringan digital. Pada umumnya, untuk barang digital, biaya marginal untuk menghasilkan satu unit tambahan nyaris tidak ada. Tetapi biaya untuk menghasilkan unit asli yang pertama ternyata cukup tinggi.
2. Komunikasi dan Komunitas
Internet telah menciptakan banyak sekali komunitas online dimana orang-orang dengan minat sama dapat saling bertukar ide daribanyak lokasi yang berbeda. Sumber pendapatan pertama dari komunitas ini adalah penyediaan sarana untuk klien perusahaan untuk membidik pelanggannya, termasuk penempatan iklan banner dan iklan pop-up disitus web. Iklan banner adalah tampilan grafis disebuah halaman web perusahaan pengiklan, jadi ketika seseorang mengklik banner tersebut, ia secara otomatis akan pindah ke halaman web yang lebih banyak mengandung informasi tentang perusahaan pengiklannya.
3. Jenis E-Commerce.
Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi e-commerce. Tiga kategori utama dari e-commerce adalah bisnis ke konsumen, bisnis ke bisnis, dan konsumen ke konsumen.
A. E-commerce bisnis ke konsumen – melibatkan penjualan produk dan layanan secara eceran kepada pembeli perorangan.
B. E-commerce bisnis ke bisnis – melibatkan penjualan produk dan layanan antar perusahaan.
C. E-commerce konsumen ke konsumen – melibatkan konsumen yang menjual secara langsung ke konsumen.
4. Mencapai Kedekatan dengan Pelanggan : Pemasaran Interaktif, Personalisasi, dan Swalayan.
Pemasaran interaktif dan personalisasi.
Alat penelusuran clickstream mengumpulkan data tentang aktivitas pelanggan di situs-situs web dan mencatat data tersebut.
A. Blog
Muncul sebagai alat pemasaran berbasis web lainnya yang menjanjikan. Blog istilah weblog adalah halaman web pribadi yang biasanya berisi catatan urut secara kronologis oleh penulisnya dan dihubungkan ke halaman-halaman web yang berkaitan.
B. Layanan Pribadi Pelanggan
Banyak perusahaan menggunakan situs web dan email untuk menjawab pertanyaan dari pelanggan untuk memberikan informasi barang kepada pelanggan, mengurangi kebutuhan tenaga yang ahli menangani pelayanan bagi pelanggan.
5. E-Commerce Bisnis ke Bisnis : Efisiensi dan Hubungan Baru.
Sekitar 80 persen dari e-commerce B2B masih didasarkan pada sistem berbayar untuk pertukaran data elektronik yang memungkinkan pertukaran informasi komputer antara dua organisasi dari transaksi standar, seperti penagihan, surat jalan, penjadwalan, atau pesanan pembelian.
A. Pertukaran Data Elektronik (EDI).
Perusahaan menggunakan EDI untuk mengotomatisasi transaksi untuk e-commerce B2B dengan pengisian persediaan secara kontinu. Pemasok dapat otomatis mengirimkan data tentang pengiriman kepada perusahaan pembeli. Perusahaan pembeli dapat menggunakan EDI untuk menyediakan kebutuhan produksi dan persediaan dan pembayaran kepada pemasok.
B. Jaringan Industri Swasta.
Jaringan industri swasta, juga dikenal sebagai pertukaran swasta, menghubungkan perusahaan ke pemasok, dan mitra bisnis penting lainnya untuk manajemen rantai pasokan dan aktivitas perdagangan kolaboratif lainnya secara lebih efisien.
C. Ruang Pasar Internet.
Ruang pasar internet adalah ruang pasar online dimana banyak pembeli dapat berinteraksi dengan banyak penjual. Pertukaran adalah ruang pasar internet yang secara independen dimiliki oleh pihak ketiga, yang menghubungkan ribuan pemasok dan pembeli untuk aktivitas pembelian di tempat.
D. Sistem Pembayaran E-Commerce.
Sistem pembayaran e-commerce pada dasarnya bersifat elektronik, artinya pembeli membayar sejumlah uang kepada penjual melalui uang elektronik yang bisa berupa kartu kredit, transfer uang, dan sebagainya.
Jenis-jenis sistem pembayaran elektronik diantaranya :
– Sistem pembayaran kartu kredit digital.
– Sistem pembayaran mikro.
– Sistem pembayaran digital dengan saldo terakumulasi.
– Sistem pembayaran nilai tersimpan.
– Sistem pembayaran rekan ke rekan.


Leave a Reply