Tugas Resume E Marketing Communication


TUGAS E-MARKETING

E-MARKETING COMMUNICATION

FENDI ANDRIAWAN (2401160045)

MM WEEKEND-4 (EKSEKUTIF 32)

RESUME

E-MARKETING COMMUNICATION

Pemasaran internet adalah cara ampuh untuk membangun merek dan memulai dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Selain itu, internet memungkinkan konsumen untuk menyebarkan secara luas pandangan dan pengalaman merek mereka sendiri melalui e-mail dan media sosial, menggeser keseimbangan kontrol atas citra merek dari perusahaan ke konsumen. Di lingkungan ini, kunci sukses mencakup

(1) Memberikan pesan menarik dan relevan kapan dan di mana target pelanggan menginginkannya dan

(2) Melibatkan pengguna internet. Alat komunikasi pemasaran (MarCom) yang menggunakan teknologi untuk membangun merek, penting untuk menangkap perhatian dan memenangkan hubungan pelanggan jangka panjang.

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC)

Komunikasi pemasaran terpadu (IMC) adalah proses lintas fungsional untuk perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring merek komunikasi yang dirancang untuk memperoleh, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan dengan menguntungkan. IMC bersifat lintas fungsi karena setiap titik yang dimiliki pelanggan dengan perusahaan atau agennya membantu membentuk citra merek. Komunikasi pemasaran terbaik dapat dirusak jika pengalaman kontak online dan offline ini tidak di komunikasikan secara terpadu untuk menciptakan dan mendukung hubungan merek yang positif dengan pelanggan. Hubungan pelanggan yang menguntungkan adalah kunci keberadaan perusahaan. Perusahaan yang sukses menyadari bahwa tidak semua pelanggan mempunyai values yang sam. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan dapat memantau keuntungan pelanggan, oleh pelanggan dan, berdasarkan analisis ini, lebih memperhatikan pelanggan yang memiliki value yang tinggi baik secara online maupun offline. Strategi IMC dimulai dengan pemahaman menyeluruh tentang target pasar, merek, persaingan, dan banyak faktor internal dan eksternal lainnya. Biro Iklan Interaktif menyarankan proses empat langkah :

  • Tetapkan tujuan dan target yang jelas dan terukur

  • Pahami motivasi dan perilaku pelanggan, terutama di media social

  • Mengembangkan pendekatan kreatif yang sesuai untuk merek dalam satu atau beberapa platform (media yang diperoleh, dibayar, atau dimiliki).

  • Tentukan metrik kesuksesan

IMC GOALS AND STRATEGIES

Pemasar menciptakan tujuan komunikasi pemasaran berdasarkan sasaran pemasaran secara keseluruhan dan efek yang diinginkan di dalam target pasar yang dipilih. Model AIDA (kesadaran, minat, keinginan, dan tindakan) atau hirarki model adalah bagian dari panduan pemasar dalam memilih tools MarCom secara online dan offline untuk memenuhi tujuan mereka. Akibatnya, e-marketer harus memilih alat IMC yang sesuai, yang mungkin berbeda tergantung hasil yang diinginkan. Misalnya, e-marketer dapat memilih untuk menggunakan alat promosi penjualan IMC tradisional, seperti memberikan iPad gratisan, untuk menciptakan kesadaran dan menarik penerima untuk mengunjungi blog, iklan televisi untuk menciptakan minat dan keinginan, dan direct selling dengan katalog untuk mendapatkan aksi yang diinginkan (purchase). Mereka bisa menggabungkannya dengan alat promosi penjualan online, periklanan kata kunci di mesin pencari, atau penjualan langsung melalui e-commerce di toko online. Hirarki model penting karena membantu pemasar memahami di mana konsumen berada dalam kaitannya dengan siklus pembelian sehingga perusahaan dapat memilih sasaran dan strategi komunikasi yang sesuai yang akan membuat konsumen lebih dekat dengan pembelian dan lebih loyal.

Secara umum, pemasar memiliki sedikit kontrol atas tools periklanan karena mereka menempatkan pesan di media platform orang lain, dan media akan memiliki persyaratan ukuran teknis, hukum, konten, dan iklan. Selain itu, perusahaan harus mengembangkan konten iklan dan juga membayar ruang, sedangkan alat lainnya hanya memerlukan waktu staf atau biaya teknologi untuk mengembangkan konten. Selain itu, pemasar juga menggabungkan banyak tools ini untuk meningkatkan efektivitas pemasaran elektronik, seperti saat sebuah iklan membawa penawaran diskon promosi penjualan atau tautan ke konten hubungan masyarakat (seperti video). Pemasar sering mendiskusikan IMC dengan salah satu cara berikut:

OWNED, PAID, AND EARNED MEDIA

Media komunikasi adalah saluran komunikasi yang digunakan untuk menyebarkan berita, informasi, hiburan, dan pesan promosi. Media sosial adalah satu jenis media dengan satu karakteristik berbeda: Mereka memadukan interaksi teknologi dan sosial untuk menciptakan konten dan nilai bersama. Artinya, orang menggunakannya untuk interaksi sosial dan percakapan. Untuk menyebarkan konten, media bisa berbayar atau gratis. “free” dimaksudkan bahwa pemasar tidak perlu membayar ruang untuk menjalankan pesan mereka, namun mereka sering harus membayar software dan hardware, dan biaya karyawan dan lainnya yang berkaitan dengan memproduksi atau mendistribusikan promo.

  • Owned media : membawa pesan komunikasi dari organisasi ke pengguna internet melalui channel yang dimiliki, sehingga sebagian control dikendalikan oleh perusahaan. Owned media offline meliputi brosur perusahaan, katalog, promotional items.

  • Paid media : property yang dimiliki oleh pihak lain yang dibayar oleh perusahaan untuk mempromosikan pesannya (periklanan)

  • Earned media : ketika conversation secara individual menjadi channel pesan tentang suatu perusahaan / organisasi yang dibentuk oleh social media author (contoh : blogger)

OWNED MEDIA

Beberapa saluran media e-marketing sepenuhnya atau sebagian dikendalikan oleh organisasi yang menciptakan konten multimedia. Ini berarti bahwa beberapa media milik perusahaan mengambil bagian di situs orang lain sehingga ada lebih banyak peraturan dan persyaratan. Perusahaan sering memberi tahu konsumen tentang penawaran promosi produk dan penjualan dengan menggunakan beberapa saluran ini (seperti penawaran diskon, kontes / undian, atau contoh produk gratis) juga. Pemasar menggunakan semua alat IMC tradisional untuk media yang dimiliki, kecuali untuk iklan (media berbayar).

CONTENT MARKETING

Pemasaran konten adalah strategi yang melibatkan pembuatan dan penerbitan konten di situs Web dan di media sosial. Ini adalah tren yang menarik, di mana perusahaan mengorganisir diri mereka sebagai penerbit media secara online. Yang baru adalah bahwa pemasar sekarang menggunakan konten digital sebagai inbound marketing yang menarik pelanggan dan prospek. Semua media yang dimiliki bisa dianggap content marketing. Namun, sekarang banyak pemasar melihat diri mereka sebagai penerbit online dan mengatur secara internal untuk menyertakan manajer konten dan staf dengan pengalaman produksi jurnalistik atau multimedia. Seperti semua IMC, perusahaan perlu memahami sasaran dan pasar mereka dan memutuskan apakah konten mereka perlu dihibur, dididik, atau menyediakan beberapa utilitas, seperti kalkulator harga atau kalkulator harga barang. Perhatikan bahwa perusahaan dapat memonetisasi konten media yang dimiliki mereka dalam tiga cara penting. Pertama, mereka dapat menjual konten digital pada properti media mereka. Kedua, mereka dapat menerima Google Ad Sense atau jenis iklan lainnya dan menerima pembayaran saat pengguna mengeklik iklan tersebut. Cara ketiga adalah menjadi affiliate dari situs lain, seperti Amazon. Beberapa media milik yang paling banyak digunakan:

· Web Site

The Web site is a door into a company, and must provide inviting, organized, and relevant content. Several advantages come with using the Web for publishing product information. First, the Web is a low-cost alternative to paper brochures or press releases sent in overnight mail. Second, product information is often updated in company databases, so Web page content can be updated more easily. Finally, the Web can reach new prospects who are searching for particular products (inbound marketing). Micrositesare Web sites designed for a narrow purpose, with only three to five pages.

· Web Site Landing Pages

Landing pages are closely related to Microsites because they are often stand-alone Web pages. A landing page is a unique page that appears after a user clicks on a link associated with a Web site.

· Mobile sites

The rapid growth of mobile internet access has marketers scrambling to create mobile versions of their Web sites

· Web Site Chat

One traditional IMC tool, personal selling, involves real-time conversation between a salesperson and customer. Some companies provide real-time sales assistance online. Users can open it and ask questions about products in a real-time chat with a customer service representative Then there are the robots: automated chat bots, also called virtual agents, virtual assistants, and avatars. These are automated figures that will answer many customer questions using a database of canned responses

· Blogs

Blogs (from the term Web logs) are Web sites where entries are listed in reverse chronological order and readers can comment on any entry. Sometimes blogs are authored by many employees. Many consultants and thought leaders create blogs to disseminate their views and gain clients, promote books, and more. Marketers also use blogs to draw users to their Web sites.

· Support Forums/Communities

Companies create spaces for consumers, prospects and business customers to discuss topics of interest, provide new product ideas, or seek company support with technical or product issues (among other goals). The discussion itself is earned media.

· Podcasts

A podcast is a digital media file available for download online to computers, music players, tablets, or smartphones.

· E-Mail

Direct marketing includes such techniques as telemarketing, outgoing e-mail, and postal mail—of which catalog marketing is a big part. E-mail remains the most important communication technique for building customer relationships, E-mail is the most often used marketing tactic in the B2B market, used by 84 percent of the business. E-mail has several advantages over postal direct mail. First, it requires no postage or printing charges. Second, e-mail offers an immediate and convenient avenue for direct response to Web and social media sites using hyperlinks. Third, and perhaps most important, email can be automatically individualized to meet the needs of
specific users

· Text Messaging

Short message services (SMS) are up to 160 characters of text sent by one user to another over the internet, usually with a cell phone or smartphone. SMS is usually commonly known as text messaging. It is different from instant messaging (IM)—short messages sent among users who are online at the same time. SMS differs from e-mail because users can receive the messages instantly and inexpensively on mobile phones. SMS is easy because users do not have to open e-mail or other software to send or
receive.

· Online Events

Online events are designed to generate user brand interest, draw traffic to a site, or generate revenue with paid admission. Companies and organizations can hold seminars (usually called “Webinars”), workshops, and discussions online. Holding online events in which clients get to “talk to” senior or prestigious people may be seen as one more
valuable reason for being a client of a particular organization.

OWNED MEDIA PERFORMANCE METRICS

Dengan begitu banyak pilihan media yang dimiliki yang mengambil banyak usaha partisipasi, bagaimana seorang pemasar bisa tahu mana yang layak investasi? Jawaban yang paling penting adalah tergantung pada tujuan pasar dan komunikasi. Untuk situs dan blog milik perusahaan, pemasar menggunakan analisis Web, seperti jumlah pengunjung unik, waktu pada setiap halaman, konversi menjadi penjualan, dan sebagainya. Metrik lain untuk owned media yaitu :

  • Podcasts: number of downloads and length of time listening

  • Online events: number in attendance, number of questions asked (if it is a Webinar).

  • Virtual world: number visiting the company property, how long they stay, and whether or not they interact with the various features

  • Online games: number playing, length of time in the game, purchase of virtual properties, and clicks on game links.

  • Branded mobile apps: number of downloads, updates, and number of actions that are built into the app (such as “checking in” with a location-based app or earned media “shares”)

  • QR codes: number of scans and actions taken at the site destination

  • Web landing pages: exit rate (view and leave the page), click-through rate, and
    conversion rate

Metrik media social berbeda dengan metrik pada website karena pengguna berinteraksi dengan media cetak dengan berbagai cara.


Leave a Reply