Tugas SIM Knowledge Management


Kelompok 3 Kelas MB-40-11:
– M. Dylan Geraldie (1401160502)
– M. Faishal Rivaldi (1401160637)
– Nur Ainani Lukman (1401164013)
– Rafi Atha Ganiza (1401161132)
– Wulan Fitri Fatimah (1401163537)

  1. What are the different types of decisions and how does the decision-making process work?
    • List and describe the different levels of
    decision making and decision-making
    constituencies in organizations. Explain how their decision-making requirements differ.
    • Distinguish between an unstructured,
    semistructured, and structured decision.
    • List and describe the stages in decision making.
    Jawab:
    A. -Keputusan Strategis: keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dalam sebuah perusahaan.
    -Keputusan Taktis: adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah.
    -Keputusan Operasional: adalah keputusan yang dibuat oleh tingkat manajemen yang paling bawah, misalnya operator mesin di lantai produksi.

B. -Keputusan terstruktur (structured decision) bersifat berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan baik hingga dapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat yang lebih rendah dalam suatu organisasi. Sebagai contoh, keputusan untuk memberikan kredit ke para pelanggan lama, hanya membutuhkan pengetahuan tentang batas kredit pelanggan dan saldo saat ini, Keputusan yang terstruktur sering kali dapat diotomatisasikan.
-Keputusan semi terstruktur (semistructured decision) ditandai dengan peraturan¬-peraturan yang tidak lengkap untuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta pertimbangan subjektif sebagai pelengkap analisis data yang formal. Menetapkan anggaran pemasaran untuk suatu produk baru adalah contoh dari keputusan semi terstruktur. Walaupun keputusan seperti ini biasanya tidak dapat secara penuh diotomatisasikan, namun sering didukung oleh bantuan dari keputusan yang diambil berdasar hasil dari komputer (computer-based decision).
-Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) bukan merupakan keputusan yang berulang dan rutin. Contohnya adalah memilih sampul depan sebuah majalah, mengontrak manajemen tingkat senior, dan memilih proyek penelitian awal yang akan dilakukan. Tidak ada kerangka atau model yang dapat memecahkan masalah sejenis ini. Bahkan, dibutuhkan banyak sekali pertimbangan dan intuisi. Walaupun demikian, keputusan tidak terstruktur dapat didukung oleh bantuan dari keputusan yang diambil berdasar hasil komputer, yang berfungsi untuk memfasilitasi pengumpulan informasi dari berbagai sumber.

C. – Intelligence : pengumpulan informasi untuk mengindetifikasikan permasalahan.
– Design : tahap perancangan solusi dalam bentuk alternatif pemecahan masalah.
– Choice : tahap memilih dari solusi dari alternatif – alternatif yang disediakan.
– Implementation : tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya.

  1. How do information systems support the activities of managers and management decision making?
    • Compare the descriptions of managerial behavior in the classical and behavioral models.
    • Identify the specific managerial roles that can be supported by information systems.
    Jawab:
    A. Perbandingan antara deskripsi perilaku manajerial model klasik dan model behavioral yaitu model klasik manajemen, memaparkan apa saja yang dikerjakan manejer, tak diragukan lagi diyakini selama lebih dari 70 tahun sejak 1920-an. Hendri fayol dan penulis-penulis jaman dulu mengemukakan fungsi klasik dari manejer yaitu perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pengambilan keputusan dan kontrol. Penjelasan aktivitas manajemen mendomonasi pemikiran mengenai manajemen dalam jangka waktu yang lama dan sampai sekarangpun masih tetap populer. Sedangkan model behavioral menyatakan bahwa perilaku aktual manejer kurang sistematis, lebih informal, kurang relatif, lebih reaktif, kurang treorganisasi dengan baik, dan lebih tidak teratur lain dengan yang diindikasikan oleh model klasik.

B. teknologi informasi menyediakan alat baru bagi manajer untuk melaksanakan kedua mereka tradisional dan
peran yang lebih baru, yang memungkinkan mereka untuk memantau, rencana, dan perkiraan dengan lebih presisi dan kecepatan dari sebelumnya
sebelum dan untuk merespon lebih cepat terhadap perubahan lingkungan bisnis. Sistem Informasi
telah sangat membantu untuk manajer dengan memberikan dukungan untuk peran mereka dalam menyebarkan informasi, menyediakan penghubung antara tingkat organisasi, dan mengalokasikan sumber daya. Namun, informasi sistem yang kurang berhasil mendukung keputusan yang tidak terstruktur. Dimana sistem informasi yang berguna, kualitas informasi, filter manajemen, dan budaya organisasi dapat menurunkan keputusan
pembuatan.

  1. How do business intelligence and business analytics support decision making?
    • Define and describe business intelligence and business analytics.
    • List and describe the elements of a business intelligence environment.
    • List and describe the analytic functionalities provided by BI systems.
    • Compare two different management strategies for developing BI and BA capabilities.
    Jawab:
    A. – Inteligensi Bisnis (IB) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis.

– Analisis bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan resiko perusahaan. hal tersebut meliputi analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi keuangan dan kinerjanya.

B. – Meningkatkan profit dapat membantu pebisnis dalam mengevaluasi para pelanggannya. Dengan Business Intelligence, perusahaan dapat mengetahui pelanggannya, berapa pelanggan yang kita punyai, apakah pelanggan dapat menghasilkan keuntungan secara jangka panjang atau pelanggan tersebut hanya menguntungkan dalam jangka pendek saja.
– Menurunkan biaya

Business Intelligence dapat membantu mengevaluiasi biaya organisasi yang dikeluarkan. karena dengan Business Intelligence perusahaan dapat mengetahui informasi pelanggan lama yang berpotensial dalam perusahaan, cukup meningkatkan pelayanan kepada tersebut, dibandingkan kita harus mengeluarkan biaya untuk pelanggan baru yang kita belum mengenal potensi pelanggan baru.

-Meningkatkan pemasaran

Dengan menggunakan bisnis intelegensj perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar yang produktif serta menguntungkan bagi perusahaan, sehingga perusahaan dapat tetap bartahan dalam mempertahankan pasarnya bahkan memperluas pemasarannya. Ini menjadikan suatu strategi bagi perusahaan tersebut.

-Mempermudah pengambilan keputusan

Business Intelligence mampu memberikan solusi melalui informasi yang diperoleh dari perusahaan itu sendiri. Suatu data yang pada awalnya tidak dapat membantu dalam pengambilan keputusan, dengan Business Intelligence data atau informasi yang ada dapat di terintegrasikan dan mudah dimengerti.

  1. How do different decision-making constituencies in an organization use business intelligence?
    • List each of the major decision-making
    constituencies in an organization and describe the types of decisions each makes.
    • Describe how MIS, DSS, or ESS provide
    decision support for each of these groups.
    • Define and describe the balanced scorecard method and business performance management.
    Jawab:
    A. – Strategis: Eksekutif perusahaan mengambil keputusan yang bentuknya tidak terstruktur berdasarkan dari data-data yang sifatnya kompleks.

– Manajemen & Operasional: kebanyakan keputusan yang diambil oleh pada tingkat manajemen dan operasional berbentuk terstruktur dan berkaitan dengan pengawasan kinerja perusahaan.

B. – MIS menghasilkan laporan produksi rutin yang biasanya dapat digunakan dalam membuat keputusan yang terstruktur.
– DSS menggunakan alat analisis dan alat modelling seperti spreadsheet dan pivot tabel yang berguna dalam mengambil keputusan yang tidak terstruktur.
– ESS menunjukan kinerja perusahaan secara keseluruhan yang mengandung informasi yang berkaitan dengan laba dan kesuksesan perusahaan.

C. – Balanced Scoreboard adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dema kali dikembangkan dan digunakan pada perusahaan Analog Devices pada tahun 1987.
– Business Performance Management(BPM) adalah sistem real-time yang memberi pesan kepada manager tentang potensi kesempatan, masalah dan ancaman yang akan datang, dan mendukung manager untuk bertindak melalui model dan kolaborasi.

  1. What is the role of information systems in helping people working in a group make decisions more efficiently?
    • Define a group decision-support system (GDSS) and explain how it differs from a DSS.
    • Explain how a GDSS works and how it provides value for a business.
    Jawab:
    A. GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam satu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interfase bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.

Perbedaan GDSS dengan DSS
GDSS:
-Pengambilan keputusan untuk menunjang keputusan kelompok
-GDSS System Group Decision Support System adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atasmasalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok
-GDSS, bisa berlaku atau diterapkan ke berbagai situasi keputusan kelompok, yang meliputi panel review, task force meeting eksekutif/dewan, pekerja jarak jauh, dan sebagainya.
Aktifitas dasar yang terjadi di kelompok manapun dan yang memerlukan dukungan yang berdasarkan komputer adalah : pemanggilan informasi, pembagian informasi, dan
penggunaan informasi

DSS:
-pengambil keputusan cakupannya hanya untuk level manajemen senior
-DSS (Decision Support System) merupakan sistem yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen senior dalam melakukan aktifitas yang sedang berjalan,
EIS (Executive Information System)  sistem yang digunakan untuk memudahkan para executive dalam mengambil keputusan.
-tujuan yang dicapai dari DSS adalah membantu manajer untuk membuat keputusan dalam memecahkan suatu masalah semi-terstruktur. Juga meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer.

B. – Level 1: Dukungan Proses.
Item yang didukung oleh sistem ini:
Pengiriman pesan/message elektronik diantara para anggota grup.
Hubungan jaringan ke setiap terminal PC anggota pada anggota grup yang lain, fasilitator, layar buat publik, database, atau sembarang CBIS umum lainnya.
Layar buat publik tersedia di setiap terminal anggota grup atau dapat dilihat oleh semua anggota di pusat.
Masukan dalam hal pemungutan suara dan ide yang terlindungi siapa pencetusnya untuk meningkatkan partisipasi anggota grup.
Pengumpulan ide atau pemungutan suara dari setiap anggota grup untuk mendorong partisipasi dan merangsang kreativitas.
Penyimpulan dan penampilan ide dan opini, termasuk ringkasan secara statistik dan penampilan jalannya pemungutan suara (pada layar publik).
Satu format untuk agenda yang dapat disetujui oleh grup untuk membantu organisasi pertemuan.
Menampilkan agenda secara kontinyu, seperti halnya informasi yang lain, untuk menjaga pertemuan tetap pada jadwalnya.

  • Level 2: Dukungan Pengambilan Keputusan.
    Pada level ini software ditambahi kemampuan dalam pemodelan dan analisis keputusan. Fiturnya:
    Perencanaan dan model keuangan.
    Pohon keputusan.
    Model probabilitas penilaian.
    Model alokasi sumber daya.
    Model pertimbangan sosial.

Struktur GDSS pada level 2 ini dapat digambarkan seperti bagan berikut ini:

  • Level 3: Aturan Penugasan.
    Pada level ini suatu software khusus ditambahi dengan aturan penugasan. Misal, beberapa aturan dapat menentukan urutan pembicaraan, tanggapan yang sesuai, atau aturan pemungutan suara.

Progress Tugas Besar Dolibarr:
Kelompok kami sudah memiliki gambaran tentang proses pembuatan video tutorial tentang bagian finance dolibarr yang akan kami lakukan pada minggu depan. Seminggu kedepan kami akan mempelajari fitur-fitur yang ada agar mempermudah proses pembuatan video nantinya.


Leave a Reply