Tugas UTS+tambahan // Alisha Maisan Falah//1401164092/mb4011


<

p dir=”ltr”>
1. – Operational Excellence ,
contohnya : WalMart
Produk, Layanan, dan Model Bisnis Baru, contohnya : Apple Inc. dalam penjualan musik secara online di Itunes
Hubungan
-Pelanggan dan Pemasok, contohnya : Hotel dan Perusahaan Clothing
-Pengambilan Keputusan yang Semakin Baik, contohnya : Verizon Corporation
-Keunggulan Kompetitif, contohnya : Apple Inc, Walmart, UPS
-Kelangsungan Usaha, contohnya : Citibank

<

p dir=”ltr”>2.Ada beberapa komponen-komponen elemen sistem informasi, diantaranya :
-Perangkat keras, yaitu perangkat untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data
-Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer
-Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dan sistem computer ke dalam suatu jaringan kerja
Manusia, yaitu personel dari sistem informasi.

<

p dir=”ltr”>3.Enterprise Application :
CRM (Customer Relationship Management) , mengelola hubungan dengan para pelanggan nya
SCM (Supply Chain Management) , mengelola hubungan dengan pemasok
KMS (Knowledge Management System) , memungkinkan perusahaan menerima serta mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian dengan lebih baik

<

p dir=”ltr”>4.DSS (Sistem Pendukung Keputuhan), Berfokus pada masalah yang unik dan cepat berubah yang prosedurnya dalam mencapai/menghasilkan suatu solusi yang belum ditentukan secara menyeluruh. DSS mengunakan informasi dari TPS, SIM dan Eksternal seperti harga saham, barang pesaing untuk pengambilan keputusan

<

p dir=”ltr”>-Manfaat DSS Bagi Perusahaan,
Meningkatkan efisiensi pribadi
Mempercepat pemecahan masalah (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah organisasi), Memfasilitasi komunikasi antarpribadi, dan Meningkatkan pengendalian organisasi

<

p dir=”ltr”>-Perbedaan ESS DAN DSS
DSS -> Informasi yang diolah oleh DSS berkaitan dengan suatu subjek data
ESS -> Informasi yang dioleh oleh ESS lebih luas cakupannya dari DSS karena berkaitan dengan seluruh aspek yang ada di perusahaan.
Tampilan Format Laporan

<

p dir=”ltr”>DSS, Format laporan yang ditampilkan tidak harus menggunakan grafik, bisa berupa table ataupun penjelasan deskriptif untuk mendukung informasi
ESS, Format laporan yang ditampilkan harus berupa grafik dimana eksekutif dapat dengan mudah melihat summary dari informasi yang ditampilkan
Hak Akses Pengguna

<

p dir=”ltr”>DSS, Aplikasi DSS hanya boleh diakses dan digunakan oleh karyawan non executive
ESS, Aplikasi ESS hanya boleh diakses dan digunakan oleh pihak eksekutif perusahaan untuk menunjang proses pengambilan keputusan

<

p dir=”ltr”>5.Ada beberapa komponen-komponen elemen sistem informasi, diantaranya :
Perangkat keras, yaitu perangkat untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data
Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer
Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dan sistem computer ke dalam suatu jaringan kerja
Manusia, yaitu personel dari sistem informasi.

<

p dir=”ltr”>6.Convergence (Konvergensi), Hubungan atau integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa atau layanan berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.

<

p dir=”ltr”>7.5 langkah yang bisa dilakukan untuk menganalisis etika, yaitu :
A. Identifikasi & gambaran fakta secara jelas = Temukan siapa yang melakukan suatu tindakan & untuk siapa tindakan tersebut dilakukan

<

p dir=”ltr”>B. Definisikan Konflik/Dilema dan nilai-nilai yang lebih tinggi = Isu isu etika sosial dan politis selalu mewakili nilai nilai yang lebih tinggi

<

p dir=”ltr”>C. Identifikasi pihak pihak yang berkepentingan = Pihak pihak yang terlibat dalam masalah

<

p dir=”ltr”>D. Identifikasi pilihan pilihan beralasan kuat yang bisa diambil = Menentukan pilihan pilihan dari masalah

<

p dir=”ltr”>E. Identifikasi konsekuensi yang mungkin terjadi = dampak yang terjadi dari hasil keputusan

<

p dir=”ltr”>8.Primary Activities pada Value Chain:
Inbound Logistics, pada bagian ini terkait dengan penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian input menjadi produk.
Operations, semua aktifitas yang terkait dengan pengubahan input menjadi bentuk akhir dari produk, seperti produksi, pembuatan, pemaketan, perawatan peralatan, fasilitas, operasi, jaminan kualitas, proteksi terhadap lingkungan.
Outbond Logistics, aktifitas yang terkait dengan pengumpulan, penyimpanan, distribusi secara fisik atau pelayanan terhadap pelanggan.
Marketing & Sales, aktifitas yang terkait dengan pembelian produk dan layanan oleh pengguna dan mendorong untuk dapat membeli produk yang dibuat. Memiliki rantai nilai khusus, antara lain: Marketing management, Advertising, Sales force administration, Sales force operations, Technical literature, Promotion.
Service, aktifitas yang terkait dengan penyediaan layanan untuk meningkatkan atau merawat nilai dari suatu produk, seperti instalasi, perbaikan, pelatihan, suplai bahan, perawatan dan perbaikan bimbingan teknis.

<

p dir=”ltr”> 9. Perkembangan Organisasi TI,
Pembangunan teknologi informasi perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya, rencana strategis teknologi informasi senantiasa di selaraskan dengan rencana perusahaan, agar setiap penerapan teknologi informasi dapat memberikan nilai bagi perusahaan. Departemen IT seringkali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang. Hal inilah yang kadang menadi problematika tersendiri bagi Departemen IT di perusahaan. Untuk dapat mengetahui andil Departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya seperti:
a) Manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerja, alat tulis, dan lain-lain.
b) Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT.
c) Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
d) Menghemat biaya promosi dan pemasaran.
e) Sistem dapat terintegrasi di semua kantor atau perusahaan, dan hal ini dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaan.

<

p dir=”ltr”>10.Business Continuity Plan
Business Continuity Plan adalah sebuah rencana yang diambil suatu perusahaan untuk meneruskan bisnisnya, jika terjadi suatu kekacauan. Proses perencanaan suatu business continuity plan akan memungkinkan suatu perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut (4R):
1. Mengurangi ancaman-ancaman yang mungkin terjadi (Reduce),
2. Merespon suatu peristiwa dengan baik (Respon),
3. Memulihkan dari dampak langsung suatu peristiwa (Recover),
4. Mengembalikan ke kondisi semula (Restore).

<

p dir=”ltr”>11. Key Performance Indicator (KPI) atau disebut juga sebagai Key Success Indicator (KSI) adalah satu set ukuran kuantitatif yang digunakan perusahaan atau industri untuk mengukur atau membandingkan kinerja dalam hal memenuhi tujuan strategis dan operasional mereka.


Leave a Reply