Teori kelemahan dan kelebihan konten video


Menurut Arief S. Sadiman (2009: 74) menyatakan video adalah media audio visual yang menampilkan gambar dan suara. Pesan yang disajikan bisa berupa fakta (kejadian, peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruksional.

Saya menganalisi video di instagram tentang DIY (do it yourself) nama instagram nya @diy.amazing.diy video disini yang disajikan fakta fakta tentang bagaimana cara mengubah barang bekas menjadi barang yang berguna, seperti mengubah gitar yang sudah rusak dan diubah menjadi rak untuk menyimpan barang atau menjadi rak buku. Di video diy ini dijelaskan detail langkah-langkah cara untuk membuatnya.

Kelebihan video.

Arief S. Sadiman (2009: 74-75) mengungkapkan beberapa kelebihan media video dalam pembelajaran yaitu:
1. Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya.
2. Penonton atau siswa dapat memperoleh informasi dari ahli-ahli atau spesialis.
3. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian siswa pada penyajiannya.
4. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
5. Bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak atau objek yang berbahaya.
6. Keras lemahnya suara bisa diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar.
7. Guru bisa mengatur di mana akan menghentikan gerakan gambar yang akan diperjelas informasinya.
8. Ruangan tidak peru digelapkan waktu menyajikannya.

Menurut saya teori yang dijelaskan oleh Arief S. Sadiman tentang kelebihan media video itu benar karena menurut saya jika kita disajikan konten video untuk pembelajaran akan lebih cepat meresap, contoh dari video DIY tentang mengubah barang bekas menjadi barang yang bisa bermanfaat walaupun video nya hanya langkah-langkah proses dari awal pembuatan hingga selsai tidak ada penjelasan bagaimana cara membuatnya tetapi dari video yang disajikan dengan langkah-langkah yang jelas akan memudahkan yang menonton untuk mengikuti langkah-langkah tersebut.

Kelemahan video

Daryanto (2010: 90) mengungkapkan beberapa kelemahan media video pembelajaran, yaitu:
1. Fine details, tidak dapat menampilkan obyek sampai yang sekecil-kecilnya.
2. Size information, tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran yang sebenarnya.
3. Third dimention, gambar yang ditampilkan dengan video umumnya berbentuk dua dimensi.
4. Opposition, artinya pengambilan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihat.
5. Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk menampilkannya.
6. Untuk membuat program video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Menurut saya teori yang disebutkan jika untuk pembelajaran memang benar tapi jika hanya sekedar untuk melihat instagram seperti video DIY kelemahannya itu seperti mengagabiskan kuota internet dan tidak semua orang bisa memahami hanya dengan melihat gambar yang disajikan dengan konten video, mungkin bisa disajikan dengan adanya audio yang dijelaskan langkah-langkah nya.

http://rangkumanpustaka.blogspot.co.id/2017/04/pengertian-dan-kelebihan-kelemahan.html?m=1

Arief S. Sadiman. (2009). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujaun Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.


Leave a Reply