Dengan berkembangnya teknologi, kita dapat mudah dalam mengakses informasi. Informasi telah dikemas dengan berbagai macam konten, salah satu yang sedang populer adalah konten video. Masyarakat dapat mudah mendapatkan informasi untuk menambah pengetahuan atau untuk menyalurkan kegemaran, misalnya anak muda telah dilanda dengan demam korea, entah itu dalam hal musik atau drama. Salah satu perkembangan yg sangat digemari adalah drama korea misalnya, para penggemar drama korea akan dengan mudah berkorban untuk mengikuti drama yang sedang diikuti. Drama bagaikan sebuah konten video yang dengan mudah digemari karena dalam drama penggemar dapat melihat bagaimana cerita, lifestyle dan budaya, serta pembelajaran yg tersirat dalam drama tersebut. Penonton drama akan mudah mendapatkan informasi2 yang sebenernya tersirat dalam drama tersebut, sehingga penggemar drama korea akan cenderung mengikuti gaya bahasa atau cara berpakaian orang korea karena ia sering melihat drama.Kelebihan konten video adalah mudahnya penonton untuk menyerap informasi karena tervisualisasikan dengan jelas, kemudian video dapat lebih mudah untuk dipahami. Namun kekurangan video adalah butuh koneksi jaringan yg terkadang masih sulit di tempat2 tertentu, banyak menyerap kuota, dan kita harus mengikuti video nya sampai selesai dan membutuhkan waktu agar kita bisa paham apa informasi yg tersirat dalam konten video tersebut. Sesuai dengan teori dalam jurnal "Pengajaran dan Pembelajaran berasaskan ‘Streaming Video’ bagi meningkatkan tahap kefahaman pelajar Abad ke-21" Siti Faizzatul Aqmal Binti Mohamad Mohsin
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM)
Razali Bin Hassan
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM)
Penggunaan visual, audio,
grafik dan kepantasan teknologi simulasi telah memberi impak yang
signifikan kepada pelajar. Hasilnya, pelajar semakin memerlukan proses
pengajaran dan pembelajaran yang interaktif kini.

Ro’iyah Ummi Larasati
MB-38-05
1401154510