Nurvi Apriana Yusuf

1401154215

MB 38-05

Dewasa ini, konten video dirasa lebih disukai dibandingkan dengan konten gambar atau audio, dikarenakan konten video bisa memuat informasi yang lebih lengkap. Dan saat ini, konten yang disukai sekarang ini salah satu nya adalah vlog, atau video blog, tetap konten-konten video lainnya juga tetap disukai. Selain konten hiburan, konten video juga berisi video-video yang berisi fakta dan berita, penelitian, bahkan catatan keseharian. Konten video bisa dinikmati melalu berbagai media, seperti televisi, dvd player, dan sosial media yang kini sedang di gandrungi yaitu Youtube. Menurut Vice President of Engineering YouTube, Cristos Goodrow, durasi orang menonton video di platform tersebut telah meningkat drastis. Totalnya mencapai 1 miliar jam per hari. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Next Web, Kamis (2/3/2017), capaian itu telah diraih YouTube pada 2016 lalu. Durasi tersebut terus bertambah pada tahun ini. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Next Web, Kamis (2/3/2017), capaian itu telah diraih YouTube pada 2016 lalu. Durasi tersebut terus bertambah pada tahun ini.

Seperti teori yang dikemukakan oleh Nevenka Dimitrova (2002), video konten diarasa lebih mudah dinikmati dan dipahami dibandingkan dengan konten berbentuk paragraph, selain itu, iklan dan advertising yang dipakai di konten video seperti televise juga lebih mudah dicerna, dikarenakan mau tak mau, penikmat konten video harus sekaligus menonton iklan nya juga.

Berdasarkan teori tersebut, saya dapat menarik kesimpulan bahwa memang, konten video lebih mudah dinikmati dan menjadi ladang yang baik bagi perusahaan pengiklan sekaligus penyedia layanan video seperti Youyube yang kini penghasilan iklan nya sudah semakin banyak.

References :

Dimitrova, Nevenka (2002) Applications of Video-Content Analysis and Retrieval.

USA, IEEE Multimedia Magazine.