Mengapa Media Tulisan Masih Jadi Pilihan


Selamat siang, berikut saya rampungkan tugas ke 2 Pengembangan Konten dan Ekosistem oleh: Novinda Bahniar Puteri (1401154387) MB 38-05. Mohon diterima, terima kasih pak.

Mengapa Media Tulisan Masih Jadi Pilihan

Melihat betapa majunya media video yang sedang booming di beberapa sosial media seperti instagram dan Youtube, membuat media konten lain, terlebih seperti Artikel menjadi sedikit terpinggirkan. Dalam memilih media untuk menuangkan konten yang diinginkan, tidak ada salahnya jika kita mengarah ke classic times, yaitu media tulisan dalam bentuk artikel yang kemudian diunggah pada website.

Secara teori, kelebihan dan kekurangan dari media yang menjadi media utama dan pertama pada awal perkembangan konten informasi dimana tulisan lebih mengandalkan kata demi menarik komunikan yang menjadi target konten yang dibuat adalah:

  1. dapat dibaca berkali-kali dengan cara menyimpannya dengan lebih mudah dan cepat

  2. dapat membuat orang yang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan

  3. bias disimpan atau dicollect isi informasinya

  4. harganya lebih terjangkau maupun dalam distribusinya

  5. lebih mampu menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks atau rigid.

Dalam penyampaian konten dengan media tulisan, sebelum adanya internet mungkin memang kelemahan media tulisan, dan yang menjadikan media ini sebagai pilihan karena kurang cepatnya proses tulisan agar dapat dipublikasikan karena masih ada proses cetak, dan distribusi ke toko, lalu sampai ke konsumen.

Dalam jaman yang sudah menjadikan internet sebagai suatu hal yang wajib dan sangat berkembang pesat, maka alasan itu sudah tidak berlaku, karena tulisan kini dapat diunggah ke website dengan waktu yang real time dan justru lebih cepat dibandingkan media video dan gambar.

Selain dalam hal praktisnya media tulisan, serta lebih dalamnya hal yang dapat ditelaah konsumen konten jika menggunakan tulisan, media tulisan ini juga akan sangat menjadi pilihan bagi masyarakat yang lebih memilih untuk membaca dibanding menonton sesuatu, dan jenis otaknya bukan audio visual.

Dengan lebih memilih media tulisan juga dapat meningkatkan minat baca, tulis, dan kecerdasan masyarakat. Hal ini merupakan concern bagi para pemerhati masyarakat karena kurangnya minat baca tulis masyarakat indonesia yang membuat adanya kesulitan untuk bersaing.

Media tulisan bukan lagi pilihan yang terakhir dalam penyampaian sesuatu, jika pemilihan kata dan kalimatnya tepat, maka akan sangat menarik dan lebih dapat menyampaikan konten dengan baik.

Referensi:

Koleksi Thesis Binus.

Diperoleh 21 agustus 2017, dari http://thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/Bab2Doc/2011-2-01191-MC%20Bab2001.doc


Leave a Reply