Soal UTS 2017 + 3 soal tambahan SIM


Assalamualaikum wr wb
Berikut ini adalah soal beserta jawaban yang Bapak berikan hari ini di kelas MB-40 -11

Nama : Dewimas Fatimah (1401160281)
Kelas : MB-40-11

SOAL

  1. Saat ini bisnis menggunakan sistem informasi untuk mencapai 6 tujuan utama termasuk operational excellence. Sebutkan dan berikan contoh ke lima tujuan utama lainnya!
  2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem informasi manajemen!
  3. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe sistem yang termasuk dalam enterprise application!
  4. Uraikam apa yang dimaksud dengan decision support system (DSS), apa maanfaatnya terhadap bisnis, serta jelaskan perbedaannya dengan executive support system (ESS)?
  5. Masalah apa yang dihadapi pada sistem penyimpanan data tradisional? Bagaimana masalah tersebut dapat di atasi dengan database management system?
  6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan convergence (konfergensi) yang di jelaskan pada trend komunikasi dan jaringan!
  7. Sebutkan dan jelaskan 5 langkah yang bisa dilakukan saat menganalisa masalah etika!
  8. Sebutkan dan berikan contoh dari 5 aktifitas utama ( primary activities) pada model value chain!
  9. Jelaskan perkembangan organisasi IT!
  10. Apa yang dimaksud bisnis continuitas planning?
  11. Apa yang dimaksud dengan KPI (Key Performance Indicators)?

JAWABAN

1) -Produk, layanan, dan Model bisnis baru
Contoh nya perusahaan Apple Inc. Mengubah model bisnis lama pendistribusian musik dari yang menggunakan piringan, kaset dan CD dengan perkembangan nya Apple inc mampu memperoleh banyak keuntungan dengan mengembangkan inovasi iPod.
– Hubungan pelanggan dan pemasok
Contohnya perusahaan yang memiliki interface service yang baik akan memberikan dampak pada loyalitas yang tinggi dikalangan pelanggan
– pengambilan keputusan yang sangat baik
Contohnya perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Verizon Corp, menggunakan layar penampil berbasis web sehingga mempermudah dalam memperbaiki kinerja para pekerjanya selain itu mampu memberikan informasi ke pelanggan nya dengan lebih cepat dari yang lain.
– keunggulan Kompetitif
Contohnya, perusahaan yang menerapkan komponen diatas sebelum nya akan lebih memiliki daya kompetisi yang tinggi dan sulit dikejar dengan lawan pesaingnya
– Kelangsungan usaha
Contohnya pada tahun 1977 citibank membentuk ATM maka dalam kelangsungan usaha bank yang lain harus mengikuti cara ini.

2)Ada beberapa komponen-komponen elemen sistem informasi, diantaranya :
1. Perangkat keras, yaitu perangkat untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data
2. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer
3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dan sistem computer ke dalam suatu jaringan kerja
5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi.

3) Tipe – tipe sistem dalam enterprise application:

  1. CRM dan SCM

– Menjalankan bagaimana proses bisnis dapat dijalankan
dengan baik oleh suatu Si terintegrasi
– Melibatkan hubungan ke organisasi eksternal melalui suatu jaringan
2. E-business
Untuk menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan
3.E-commerce
Mendukung transaksi seperti periklanan, pemasaran, dukungan konsumen, keamanan, pengiriman dan pembayaran
4. E-government:
Memungkinkan pemerintah berhubungan dengan masyarakat, organisasi bisnis, sektor swasta dan instansi pemerintah terkait lainnya secara digital
5. KMS
Memungkinkan perusahaan menerima dan mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian secara lebih baik

4.)•DSS (Sistem pendukung keputusan)
-Berfokus pada masalah yang unik dan cepat berubah yang prosedur dalam mencapai/menghasilkan suatu solusi belum ditentukan secara menyeluruh. Dss mengunakan informasi dari tps, sim dan eksternal seperti harga saham, barang pesaing untuk pengambilan keputusan

-Manfaat DSS Bagi Perusahaan
Meningkatkan efisiensi pribadi
Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah organisasi)
Memfasilitasi komunikasi antarpribadi
Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan
Meningkatkan pengendalian organisasi
Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan
Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi
Mendorong eksplorasi dan penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan
Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang

-Perbedaan EES DAN DSS
DSS -> Informasi yang diolah oleh DSS berkaitan dengan suatu subjek data
EIS -> Informasi yang dioleh oleh EIS lebih luas cakupannya dari DSS karena berkaitan dengan seluruh aspek yang ada di perusahaan.
Tampilan Format Laporan

DSS -> Format laporan yang ditampilkan tidak harus menggunakan grafik, bisa berupa table ataupun penjelasan deskriptif untuk mendukung informasi
ESS-> Format laporan yang ditampilkan harus berupa grafik dimana eksekutif dapat dengan mudah melihat summary dari informasi yang ditampilkan
Hak Akses Pengguna

DSS -> Aplikasi DSS hanya boleh diakses dan digunakan oleh karyawan non executive
ESS -> Aplikasi ESS hanya boleh diakses dan digunakan oleh pihak eksekutif perusahaan untuk menunjang proses pengambilan keputusan

5) Masalah-masalah dalam Lingkungan Data Tradisional

Redudansi dan Inkonsistensi Data
Redudansi data adalah kehadiran data ganda pada beberapa file data yang tersimpan di beberapa tempat atau lokasi. Redudansi data terjadi ketika kelompok-kelompok yang berbeda pada sebuah organisasi secara independen mengumpulkan data yang sama dan menyimpannya masing-masing. Data redudansi menghabiskan tempat penyimpanan data, dan menyebabkan terjadinya inkonsistensi data, dimana atribut-atribut yang sama, memiliki nilai-nilai yang berbeda.

Ketergantungan Program Data
Ketergantungan program data mengacu pada satu paket data yang tersimpan pada file dan diperlukan oleh program-program tertentu untuk memperbarui dan mengelola file-file tertentu sehingga program tersebut perlu mengubah data-data tersebut.

Kurangnya Fleksibilitas
Sebuah sistem file tradisional dapat memberikan laporan rutin dijadwalkan setelah ekstensif pemrograman upaya, tetapi tidak dapat memberikan laporan ad hoc atau menanggapi kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu.

Sistem Kemanan yang Buruk
Karena ada sedikit kontrol atau manajemen data, akses dan diseminasi informasi mungkin di luar kendali.

Kurangnya Ketersediaan dan Pendistribusian Data
Karena bagian-bagian informasi yang terdapat pada file-file yang berbeda dan bagian-bagian organisasi tidak dapat dihubungkan satu sama lain, jelas tidak mungkin untuk mendistribusikan dan mengakses informasi pada waktu bersamaan.

• DBMS mengurangi redudansi dan inkonsistensi data dengan meminimalisasi file-file yang terisolasi yang berisi data sama. Mungkin DBMS tidak dapat menghilangkan redudansi data secara keseluruhan pada suatu organisasi, namun mereka dapat meminimalkannya. DBMS memisahkan antara program dengan data, yang memungkinkan data untuk berdiri sendiri.

6)Konvergensi merupakan integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.

7) 5 Langkah yang bisa dilakukan saat menganalisa masalah etika adalah :
– Identifikasi dan gambarkan fakta secara jelas.
– Definisikan konflik atau dilema dan identifikasikan nilai nilai yang lebih tinggi yang terlibat.
– Identifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan.
– Identifikasi pilihan-pilihan beralasan kuat yang bisa anda ambil.
– Identifikasi konsekuensi-konsekuensi yang mungkin terjadi dari pilihan yang anda ambil.

8)Primary activities,diantaranya :

Inbound Logistics,
pada bagian ini terkait dengan penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian input menjadi produk.

Operations,
semua aktifitas yang terkait dengan pengubahan input menjadi bentuk akhir dari produk, seperti produksi, pembuatan, pemaketan, perawatan peralatan, fasilitas, operasi, jaminan kualitas, proteksi terhadap lingkungan.

Outbond Logistics,
aktifitas yang terkait dengan pengumpulan, penyimpanan, distribusi secara fisik atau pelayanan terhadap pelanggan.

Marketing and Sales,
aktifitas yang terkait dengan pembelian produk dan layanan oleh pengguna dan mendorong untuk dapat membeli produk yang dibuat. Memiliki rantai nilai khusus, antara lain: Marketing management, Advertising, Sales force administration, Sales force operations, Technical literature, Promotion.

Service,
aktifitas yang terkait dengan penyediaan layanan untuk meningkatkan atau merawat nilai dari suatu produk, seperti instalasi, perbaikan, pelatihan, suplai bahan, perawatan dan perbaikan bimbingan teknis.

  1. Perkembangan Organisasi TI
    Pembangunan teknologi informasi perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya, rencana strategis teknologi informasi senantiasa di selaraskan dengan rencana perusahaan, agar setiap penerapan teknologi informasi dapat memberikan nilai bagi perusahaan.
    Departemen IT seringkali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang. Hal inilah yang kadang menadi problematika tersendiri bagi Departemen IT di perusahaan. Untuk dapat mengetahui andil Departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya seperti:
    a) Manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerja, alat tulis, dan lain-lain.
    b) Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT.
    c) Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
    d) Menghemat biaya promosi dan pemasaran.
    e) Sistem dapat terintegrasi di semua kantor atau perusahaan, dan hal ini dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaan.

  2. Business Continuity Plan

Business Continuity Plan adalah sebuah rencana yang diambil suatu perusahaan
untuk meneruskan bisnisnya, jika terjadi suatu kekacauan. Proses perencanaan
suatu business continuity plan akan memungkinkan suatu perusahaan untuk
melakukan hal-hal sebagai berikut (4R):

  1. Mengurangi ancaman-ancaman yang mungkin terjadi (Reduce),
  2. Merespon suatu peristiwa dengan baik (Respon),
  3. Memulihkan dari dampak langsung suatu peristiwa (Recover),
  4. Mengembalikan ke kondisi semula (Restore).

  5. Key Performance Indicator (KPI) atau disebut juga sebagai Key Success Indicator (KSI) adalah satu set ukuran kuantitatif yang digunakan perusahaan atau industri untuk mengukur atau membandingkan kinerja dalam hal memenuhi tujuan strategis dan operasional mereka. KPI bervariasi antar perusahaan atau industri, tergantung pada prioritas atau kriteria kinerja

KPI dibuat setelah sebuah organisasi memiliki strategi dan tujuannya seperti :

(1) Menetapkan tujuan yang hendak dicapai.

(2) Memiliki bisnis proses yang telah terdefinisi dengan jelas.
(3) Menetapkan ukuran kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
(4) Memonitor setiap kondisi yang terjadi serta melakukan perubahan yang diperlukan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.


Leave a Reply