Tugas Pengembangan Konten dan Ekosistem


<

p dir=”ltr”>Zarra Regita Alfia (1401154401)
MB 38 05
Kelebihan dan Kekurangan Penyampaian Konten Melalui Sebuah Video

<

p dir=”ltr”>Ada berbagai macam konten yang dapat digunakan untuk menyampaikan suatu kreatifitas atau ide. Salah satunya yaitu penyampaian konten melalui bentuk video. Saat ini banyak para pengguna sosial media yang menyampaikan kreatifitasnya melalui video yang di upload di youtube, misalnya dalam bentuk vlog. Alasan mengapa video banyak digunakan dalam penyampaian kreatifitas karena melalui video seseorang dapat mengekspresikan dirinya secara langsung sehingga apa yang ingin mereka sampaikan dapat dilakukan secara langsung melalui video tersebut, melalui video juga penyampaian informasi maupun kreatifitas tidak mengenal batas ruang dan waktu sehingga dapat dilakukan secara fleksibel kapan dan dimana pun, kemudian tidak membutuhkan biaya yang mahal karena penyampaian informasi melalui video ini cukup kita merekam informasi apa yang kita butuhkan dan dapat segera disajikan kepada penonton namun tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan video seperti apa yang akan kita sajikan sehingga masalah biaya itu bersifat relatif pula, dan melalui video juga dapat menciptakan virtual environment tanpa butuh tim produksi yang terstruktur seperti dalam pembuatan film misalnya. Hal ini disampaikan didalam sebuah jurnal oleh Universitas Gajah Mada

<

p dir=”ltr”>Namun, ada pula kekurangan penggunaan konten video dalam menyampaikan informasi atau pun kreatifitas yang akan disajikan. Diantaranya, perhatian penonton yang sulit dikuasai bila penyampaian suatu konten melalui sebuah video karena pembuat video tidak dapat mengendalikan perhatian penonton secara langsung, penyampaian konten melalui video ini bersifat satu arah sehingga disini hanya penonton dari video tersebut yang langsung berinteraksi dengan konten yang disajikan, dan melalui video juga kurang menampilkan secara detail dari objek apa yang disajikan didalam konten tersebut karena penonton hanya dapat melihat apa yang ditampilkan dan sulit untuk melakukan "imagination" atas konten yang disampaikan oleh pembuat video beda halnya saat kita membaca disana kita dapat melalukan imagination atas konten yang ada.

<

p dir=”ltr”>Referensi:
Diperoleh 21 Agustus 2017, https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/93033/potongan/S1-2015-311778-introduction.pdf&ved=0ahUKEwjz5-vs2ufVAhUZTI8KHUrYC34QFggwMAQ&usg=AFQjCNG_QTV9XVD19kfTXKkuSuxKNuCczg


Leave a Reply