Tugas UTS dan Soal Tambahan_Intan Putri Permatasari_1401160181_MB-40-11


1) Tujuan Bisnis Strategi Sistem Informasi:
– Keunggulan Operasional
Contoh: Walmart menggunakan retail link system yang menghubungkan secara digital seluruh pemasok kesetiap cabang ritel walmart.
– Produk, Layanan, dan Model Bisnis Baru
Contoh: Industri musik saat ini sudah berbeda dengan dulu yang menggunakan CD atau kaset menjadi dengan menggunakan distribusi online melalui internet.
– Hubungan Pelanggan dan Pemasok
Contoh: Hotel Mandarin Oriental di Manhattan dan hotel-hotel kelas atas lainnya memperlihatkan contoh pemanfaatan teknologi dan sistem informasi untuk mencapai kedekatan dengan pelanggan.
– Pengambilan Keputusan yang Semakin Baik
Contoh: Teknologi dan sistem informasi sudah memungkinkan para pengelola bisnis untuk mengambil informasi pasar secara real time yang digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.
– Keunggulan Kompetitif
Contoh: Melakukan sesuatu hal lebih baik dari pesaing, seperti membayar lebih murah untuk kualitas yang lebih baik dan juga respon yang cepat.
– Kelangsungan Usaha
Contoh: Citibank di New York guna menarik pelanggan melalui pelayanan yang lebih baik. Pesaingnya dipaksa untuk menyediakan ATM jika ingin tetap bisa bersaing dengan Citibank. Ahirnya dari masa kemasa hampir diseluruh negara, semua Bank menyediakan anjungan tunai mandiri (ATM).
2) Ada beberapa komponen-komponen elemen sistem informasi, diantaranya :
1. Perangkat keras, yaitu perangkat untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data
2. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer
3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dan sistem computer ke dalam suatu jaringan kerja
5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi.
3) Sistem dalam Enterprise Management
– SCM ( Supply Chain Management) : sistem ini membantu pemasok, perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan logistik berbagi informasi sehingga proses pemanfaatan sumber daya, produksi dan pengiriman barang / jasa berlangsung secara efisien
– CRM ( Customer Relationship Management) : menyediakan informasi guna mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan di bidang penjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk mengoptimalisasikan pendapatan, kepuasan pelanggan, serta mempertahankan pelanggan
– KMS ( Knowledge Management System ) : memungkinkan perusahaan menerima dan mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian secara lebih baik
4) -DSS adalah seperangkat sstem yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan efektif, yang bertujuan untuk membantu pengambil keputusan memilih berbagai alternative keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh/ tersedia dengan menggunakan model-model pengambilan keputusan.
– Manfaat bagi perusahaan:
1. Meningkatkan efisiensi pribadi 

2. Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah organisasi) 

3. Memfasilitasi komunikasi antarpribadi 

4. Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan 

5. Meningkatkan pengendalian organisasi 

6. Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan 

7. Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi 

8. Mendorong eksplorasi dan penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan 

9. Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang – Perbedaan dengan ESS: Informasi untuk DSS diperoleh dari pemodelan analitis sedangkan Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada pemecahan itu sendiri. 5) Masalah penyimpanan data tradisionaladalah redudansi dan inkonsistensi data, ketergantungan program-data, kurangnya fleksibilitas, kurangnya fleksibilitas, keamanan yang buruk, kekurangan dalam pembagian dan ketersediaan data.
6) Konvergensi : adalah Hubungan atau integrasi yang progresif dari beberapa platformnya jaringan yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa atau layanan berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.
7) 5 langkah yang bisa dilakukan untuk menganalisis etika
A. Identifikasi & gambaran fakta secara jelas = Temukan siapa yang melakukan suatu tindakan & untuk siapa tindakan tersebut dilakukan
B. Definisikan Konflik/Dilema dan nilai-nilai yang lebih tinggi = Isu isu etika sosial dan politis selalu mewakili nilai nilai yang lebih tinggi.
C. Identifikasi pihak pihak yang berkepentingan = Pihak pihak yang terlibat dalam masalah
D. Identifikasi pilihan pilihan beralasan kuat yang bisa diambil = Menentukan pilihan pilihan dari masalah.
E. Identifikasi konsekuensi yang mungkin terjadi = dampak yang terjadi dari hasil keputusan
8) Primary Activities pada Value Chain:
– Inbound Logistics, pada bagian ini terkait dengan penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian input menjadi produk.
– Operations, semua aktifitas yang terkait dengan pengubahan input menjadi bentuk akhir dari produk, seperti produksi, pembuatan, pemaketan, perawatan peralatan, fasilitas, operasi, jaminan kualitas, proteksi terhadap lingkungan.
– Outbond Logistics, aktifitas yang terkait dengan pengumpulan, penyimpanan, distribusi secara fisik atau pelayanan terhadap pelanggan.
– Marketing and Sales, aktifitas yang terkait dengan pembelian produk dan layanan oleh pengguna dan mendorong untuk dapat membeli produk yang dibuat. Memiliki rantai nilai khusus, antara lain: Marketing management, Advertising, Sales force administration, Sales force operations, Technical literature, Promotion.
– Service, aktifitas yang terkait dengan penyediaan layanan untuk meningkatkan atau merawat nilai dari suatu produk, seperti instalasi, perbaikan, pelatihan, suplai bahan, perawatan dan perbaikan bimbingan teknis.
9) Perkembangan Organisasi TI:
Pembangunan teknologi informasi perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya, rencana strategis teknologi informasi senantiasa di selaraskan dengan rencana perusahaan, agar setiap penerapan teknologi informasi dapat memberikan nilai bagi perusahaan.
Departemen IT seringkali dipandang sebelah mata karena merupakan departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang. Hal inilah yang kadang menadi problematika tersendiri bagi Departemen IT di perusahaan. Untuk dapat mengetahui andil Departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya seperti:
a) Manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerja, alat tulis, dan lain-lain.
b) Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT.
c) Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
d) Menghemat biaya promosi dan pemasaran.
e) Sistem dapat terintegrasi di semua kantor atau perusahaan, dan hal ini dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaan.
10) Business Continuity Planning:
merupakan keadaan dimana kondisi bisnis harus dapat terus berjalan pasca terjadinya bencana. BCP dikaitkan dengan bagaimana posisi suatu organisasi dalam merencanakan dan membuat rencana kerja untuk mengantisipasi kondisi organisasi tersebut saat terjadinya bencana dan memastikan bisnis dapat berjalan minimal organisasi masih dapat memberikan layanannya setelah pasca bencana terjadi.
11) Key Performance Indicator (KPI) atau disebut juga sebagai Key Success Indicator (KSI) : adalah satu set ukuran kuantitatif yang digunakan perusahaan atau industri untuk mengukur atau membandingkan kinerja dalam hal memenuhi tujuan strategis dan operasional mereka. KPI bervariasi antar perusahaan atau industri, tergantung pada prioritas atau kriteria kinerja

KPI dibuat setelah sebuah organisasi memiliki strategi dan tujuannya. KPI membantu organisasi memastikan seberapa jauh


Leave a Reply